Sunday 30 November 2014

CIRI-CIRI Keluarga sakinah




1.Umat zaman sekarang berpendapat bahawa keluarga sakinah adalah keluarga yang tidak ada masalah dalam kekeluargaannya. Tidak pernah cek cok, keluarga sehat semua, fasilitas keluarga terpenuhi.

2. Bukan hanya itu saja tetapi harus ada di dalam keluarga sakinah satu hati dan kasih sayang dan juga satu tujuan yaitu sama-sama ingin ke surga.

3.Dalam satu keluarga harus kompak/ sejalan, cara pandang yang sama. Kalau cara pandangnya berbeda maka tidak akan bisa sama-sama masuk surga.
sebagai contoh kisah Nabi Ibrahim as.  kisah ini sangat luar biasa menurut saya.
waktu itu Nabi Ibrahim lama tidak mempunyai putra, Nabi pun tak pantang menyarah untuk selalu berdoa memohon kepada Allah supaya di beriketurunan.
akhirnya doanya di kabulkan dengan di beri putra yaitu Nabi Ismail melalui siti hajar istri kedua Nabi Ibrahim.
baru saja putranya lahir Nabi Ibrahim mendapat printah supaya keluarganya dibawa pergi dengan menaiki unta lantas suruh meninggalkan keluarganya dimana unta itu mendekam. ketika melewati perkampungan Nabi berharap untanya mendekam ternyata belom mendekam, ketika melewati kebun yang sungainya mengalir Nabi juga berharap untanya mendekam ternyata tidak juga. sampailah di tanah padang pasir Nabi berharap untanya tidak mendekam ternyata malah mendekam dan perintahnya suruh meninggalkan keluarganya. dengan hati yang berat Nabi berangkat meninggalkan keluarganya. dengan hati yang gelisah sang Nabipun pergi melaksanakan tugas yang sangat mulia yaitu untuk mendakwahkan agama. Siti hajar merasa berat juga karena di tinggal sang suami sedangkan di sekitarnya tidak ada tanda tanda asbab untuk hidup.
Siti hajar bertanya kepada Nabi hendak kemana engkau wahai suamiku?.
Nabi ibrahim diam saja dan tetap melanjutkan berjalan.
siti hajar mengulangi lagi pertanyaannya tapi Nabi tetap tidak menjawab.
siti hajar bertanya sekali lagi dengan pertanyaan yang berbeda. wahai suamiku apakah engkau meninggalkan kami karena perintah Allah?.
Nabi Ibrahim baru menoleh dengan berkata benar semua ini karena perintah Allah.
siti hajar berkata kalau begitu Allah tidak akan menyia-nyiakan kami.
Ini contoh suami istri yang cara pandangnya sama.
walaupun keadaannya susah, perbekalan habis siti hajar tetap takbah menghadapi ujian. siti hajar rela lari lari untuk mencari asbab hidup ketika melihat fatamorgana sampai 7× sofa marwa bolak balik. sampai akhirnya Allah berimukjizat dengan di datangkan air zamzam. setelah sekian lama pergi dakwah kira-kira 13 tahun akhirnya pulang dan anaknya sudah dapat di ajak untuk berfikir(dewasa).
datanglah perintah berikutnya dari Allah azawajala lewat mimpi beliau.
supaya putranya di sembelih.
Sebelum di laksanakan tugasnya maka Nabi Ibrohim mengajak berfikir putranya.
Nabi Ibrahim bertanya kepada Nabi Ismail prihal perintah yang di terimanya.
Nak Abi(ayah) bermimpi menyembelih kamu, bagaimana menurut kamu nak?
Nabi Ismail berkata apakah ini perintah Allah? (pertanyaan yang sama seperti ketika siti hajar di tinggal nabi Ibrahim).
Nabi Ibrahim menjawab benar ini semua perintah Allah.
Nabi Ismail berkata lakukalah wahai Abi insyaAllah aku termasuk orang yang sabar.
sungguh putra yang luar biasa ketaatannya.
siapa yang menjadikan Nabi Ismail seperti ini?
inilah didikan seseorang yang solihah menjadikan anaknya sholeh.
semua pengorbanan keluarga ini menjadi sariat untuk kita.
ketika siti hajar lari-lari mencari air dari sofa ke marwa, saat ini di jadikan sa'i di dalam ibadah haji kalu tidak sa'i maka hajinya tidak sah. inilah penghargaan untuk siti hajar karena telah rela berkorban di tinggal suaminya untuk mendakwahkan agama. begitu juga dengan di sembelihnya Nabi Ismail di jadikan sariat kurban dan lain sebagainya.
keluaraga yang rela di tinggal dakwah akan menjadi sholeh dan  sholihah.
contoh keluarga yang berbeda cara pandangnya. yang satu cara pandang agama yang dua cara pandang dunia.
Nabi Nuh mendapat perintah supaya mendakwahkan agama dari Allah azawajala.
Nabi Nuh mendakwahkan agama selama 950 tahun. baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan baik siang maupun malam dan mendapat jemaat ±84 orang.
Nabi Nuh tidak mendapatkan dukungan dari keluarga sebagaimana Nabi Ibrahim.
bahkan Nabi Nuh mendapat tentangan dari keluarganya sendiri istri dan anaknya tidak mau mengikuti ajakan Nabi Nuh supaya masuk islam.
setelah sampai titik puncak dalam berdakwah Nabi Nuh melaporkan usahanya kepada Allah.
kemudian Allah perintahkan supaya Nabi Nuh membuat kapal dan memasukan binatang berpasang-pasang.
setelah selesai usaha Nabi Nuh maka Allah datangkan adzab kepada orang-orang yang menolak untuk masuk islam yaitu dengan air yang sangat deras selama 40hari 40malam.
semua orang yang belum masuk islam menghina Nabi Nuh. dia berkata Nabi Nuh telah gila karena membuat kapal yang tidak ada air di kala itu.
bahkan anak dan istrinya tidak mau naik ke kapal. anaknya di panggil supaya masuk tetapi menolak anaknya yang bernama kan'an berkata "aku tidak mau ikut ayah aku akan berlindung di bukit yang tinggi."
sampai gelombang yang tinggi memisahkan keduannya.
kemudian Nabi Nuh berdoa kepada Allah supaya anaknya di selamatkan,  tetapi Allah berfirman dia bukan keluargamu, dia yang termasuk orang orang yang di azab.
kasih sayang seorang ayah yang mengingikan keselamatan keluarganya tetapi keluarganya menolak keselamatan dan menginginkan kesusahan di dunia yang sementara sampai akherat yang selama-lamanya.
keluarga Nabi Nuh selalu di tunggui Nabi Nuh karena beliau di tugaskan untuk mendakwahkan agama islam hanya pada kaumnya saja.
sedangkan keluarga Nabi Ibrahim di tinggal dengan sekian lamanya dan keluarganya menjadi sholeh dan sholihah.
apakah Nabi Nuh gagal?  "tidak".
semua Nabi sukses, karena semua Nabi telah menjalankan perintah Allah yaitu untuk mendakwahkan agama yang hak di muka bumi ini.
akhirnya mari kita sama-sama memohon kepada Allah agar selalu mencurahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita aamiin…
suratno al ratnondhol.

Friday 28 November 2014

Kebahagiaan manusia

Setiap manusia pasti dan pasti menginginkan kebahagiaan di dalam kehidupannya. Banyak orang mengira bahwa kebahagiaan itu akan di dapat apabila mempunyai uang yang banyak, rumah mewah di mana-mana, mobil mewah, jabatan yang tinggi, mereka ketipu oleh palsunya dunia ini.
Kalu benar bahagia itu apabila mempunyai harta yang banyak berarti yang bisa merasakan kebahagiaan hanya orang-orang yang kaya saja, sedangkan orang yang sedikit hartanya tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan, nyatanya tidak demikian.
Korun orang yang paling bayak hartanya bahkan kunci-kunci gudangnya di pikul orang yang kuat-kuat merasa keberatan, karena tidak mau taat kepada Allah maka dia sengsara(tidak bahagia) dunia yang semtara sampai akherat yang selama-lamanya.
Apabila benar bahagia itu orang yang mempunyai jabatan yang tinggi lalu bagaimana orang yang tidak mempunyai jabatan?
Allah sudah menceritakan di dalam Al-quran kisahnya firaun laknatullah. Yang konon memiliki jabatan yang tinggi dan masanya lama sekali, dan tidak ada yang berani menentangnya tetapi Allah menghinakan firaun karena tidak mau taat kepada Allah bahkan dia mengaku-ngaku sebagai tuhan yang agung. Sampai di masa moderen ini tidak ada orang yang menamai putranya dengan nama firaun sangking hinanya.
Di sinilah keadilan Allah dalam memberikan kebahagiaan kepada mahluk-Nya.
Allah meletakan kebahagiaan semua manusia hanya pada agama yang sempurna seperti yang telah di contohkan oleh baginda Nabi Muhammad saw.
Semakin manusia bersusah payah untuk agama maka dia akan semakin bahagia di dunia yang sementara sampai ke akherat yang selama-lamanya.
Para sahabat Nabi yang mau ikut d proses oleh Nabi mereka semua mendapat kebahagiaan bahkan di masa hidupnya para sahabat sudah di kabarkan akan di masukkan ke dalam surga.
Walupun secara dhohir para sahabal awalnya mendapatkan siksaan, ancaman, pemboikotan, pengusiran dan lain sebagainya. Para sahabat tetep kukuh memegang agama yang sempurna.
Semoga kita di beri taufik dan hidayah oleh Allah sehingga kita mudah mengamalkan agama secara sempurna aamiin yaRobbal alamin.

Thursday 27 November 2014

Sehat jiwa

Mengolah jiwa (rohani)
Jiwa sama seperti jasat membutuh nutrisi, fitamin dan lain sebagainya. Jasat membutuhkan makanan begitu juga jiwa(rohani)
Jasat berasal dari tanah Makanan jasat juga berasal dari sari-sari tanah dan jasat juga akan kembali ke tanah.
Sedangkan rohani berasal dari Allah makanannya juga dari sang Kholik maka ruhani juga akan kembali kepada-Nya
Kita sudah sangat paham apa saja makanan jasat, kita akan pilih-pilih untuk makanan jasat yang betul-betul bisa memberi manfaat sehingga bisa memperpanjang masa hidup kita.
Dan kita mempunyai tata cara dan waktu-waktu yang teratur untuk makan semu ini harus kita jalani dengan tertip kalau ingin sehat jasmani.
Begitupula rohani membutuhkan makanan yang menyehatkan, makanannya merupakan printah-printah atau larangan-larangan dari Allah swt.
Kalau mau sehat rohani maka harus kita mengikuti semua aturan-aturan tersebut meliputi; tata cara dan tertip waktu yang di anjurkan.
Kalu jasat sakit maka perlu pergi ke dokter atau rumah sakit, di sana akan mendapatkan perawatan untuk menyembuhkannya kita harus ikuti semua aturan dokter kalu kita menolaknya secara dhohir (tampak) tidak akan sembuh.
Demikian rohani kalau sakit (lemah iman) juga perlu untuk di obati kita perlu datang ke kiyai, ustad, guru yang paham dengan agama, datang ke masjid maupun pondok-pondok pesantren, nanti akan diberikan pengobatan supaya rohani tidak sakit lagi.
Seandainya sakit jasatnya tidak sembuh mengakibatkan kematian sengsaranya hanya di dunia saja. Tetapi kalu sakitnya rohani akan mengakibatkan kesengsaraan di dunia sampai ke akherat yang selama-lamanya (abadi).
Saya mengajak sahabatku semua mari kita tingkatkan amal-amal sholeh supaya rohani kita sehat sampai kematian menjemput kita dan mudah-mudahan mati kita dalam kebaikan dan bisa mengucapkan kalimat thoyibah LAILAHAILLALLAH. Aamiin ya Robbal alamin

Wednesday 26 November 2014

Kesehatan jiwa


  • Di dalam jiwa yang sehat terdapat raga yang kuat betul gak sob? Tugas kita sebagai manusia harus menjaga jiwa agar selalu sehat. Jiwa yang sehat itu bagaimana ya? Kalau menurut saya sih sehat jiwa itu tidak gila,,, tapi aku bingung juga ada orang gila yang sukses (gila dunia). Saya mengajak sobat semua untuk menjaga kesehatan jiwa kita dengan cara kita selalu mendekatkan diri ke pada Allah karena semua ini berasal dari-Nya. Bagaimana caranya supaya kita selalu dekat pada Allah?
  •  1. Kita harus belajar agama islam secara kaffah (secara keseluruhan) kita tidak pilih yang enak- enak saja, yang tidak enak kita tidak mau mengamalkannya. Tentunya kita harus mencari guru,ustad atau kiyai yang paham agama secara mendalam.
  •  2. Rajin membaca Al-quran sekalian artinya karena Al-quran akan memberikan ketenagan jiwa kita.
  •  3. Sholat dan berdzikir. Saat paling dekat diri kita dengan Allah adalah saat kita sujud di dalam solat maka per banyaklah sujud (sholat) 
  • selamat beramal semoga Allah meridhoi kita semua aamiin..