Imam Ahmad mengeluarkan hadits dari Anas bin Malik r.a, dia berkata; Kerika turun ayat ini kepada Rasulullah saw;
َ
Kemenangan (Al-Fatĥ):2 - supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus. (Qs.alfath;2)
Maka setelah kembali dari. Hudaibiyah Nabi saw bersabda, "Sungguh telah turun kepadaku pada malam ini satu ayat yang lebih aku cintai dari sesuatu yang berada di bumi".
Kemudian Nabi saw membacakan kepada mereka. Lalu mereka berkata, "Sungguh sangat enek dan menyejukkan, wahai Nabi Allah! Allah swt telah menerangkan apa yang diperbuat kepada engkau, maka apa yang akan diperbuat untuk kami? "
Lalu turun ayat kepadanya lagi;
"Supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam Jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah". (Qs.al Fath;5)
Dan Imam Bukhori dan Muslim mengeluarkan hadits dari Anas r.a sebagaimana di terangkan dalam kitab Tafsir Ibnu Kasir juz 4 halaman 183, dan menurut Ibnu Jarir di katakan;
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata". (Qs.al fath; 1)
Dari Anas r.a berkata; Ayat ini turun kepada Rasulullah saw setelah beliau kembali dari Hudaibiyah. Sungguh mereka telah merekayasa di antara ibadah mereka, lalu mengorbankan hidayah di Hudaibiyah, dan di kalangan para sahabat tercampur perasaan sedih dan susah, lalu Nabi saw bersabda, "Sungguh telah turun kepadaku ayat yang aku cintai daripada dunia dan seisinya".
Lalu beliau saw membacakan ayat;
yang artinya, "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus". (Qs.al fath; 1-2)
Lalu sahabat berkata, "Sejuk sekali untuk engkau,…. " Sebagaimana di sebutkan serupa ini.
Imam Ahmad mengeluarkan hadits dari Majma' bin Jariyah al Anshari r.a dan dia adalah salah satu qari yang membaca al Quran. Dia menuturkan; Aku menyaksikan perjanjian Hudaibiyah, kemudian kami pergi meninggalkannya kerika orang-orang berlari dengan menggunakan unta-unta mereka. Kemusian orang-orang, satu sama lain saling berkata, Mengapa dengan orang itu? ".
Mereka berkata, Rasulullah telah menerima wahyu".
Kemudian kami keluar menuju khalayak dengan cepatnya. Ketika itu Rasulullah saw tengah duduk diatas tunggangannya, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya. Lalu Rasulullah saw membacakan ayat ini; yang artinya,
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenagan yang nyata".(Qs.al fath; 1)
Seorang laki-laki dari kalangan sahabat Rasulullah saw berkata, "Wahai Rasulullah! Apa yang telah dibuka? "
Nabi saw bersabda, "Ya, demi Dzat yang nyawaku berada di kuasaan-Nya, sesungguhnya telah terbuka kota Makkah".
Lalu dia menyambut hadits dan Abu Daud meriwayatkannya juga di dalam kitab Jihad sebagaimana dalam kitab Tafsir Ibnu Kasir juz 4 halaman 183.
Juga Imam Bukhari mengeluarkan hadits ini dari Bara' r.a dia berkata; Mereka kembali ketika terbukanya kota Makkah, sungguh kota Makkah telah terbuka dan kami kembali ketika terbuka Bait Ridwan pada hari Hudaibiyah.
Lalu dia menyabutkan hadits sebagaimana dalam kitab Tafsir Ibnu Kasir juz 4 halaman 183. Dan Ibnu Jarir juga mengeluarkan hadits serupa ini dalam Tafsirnya juz 26 halaman 44 dari Bara' r.a dengan dari Jabir r.a dia berkata, "Tidaklah kami kembali setelah Fathul kecuali pada hari Hidaibiyah