Tuesday 16 June 2015

Targhib Da'wah

����������DA'WAH DAN TABLIGH DENGAN KHURUJ FI SABILILLAH ADALAH JALAN PERTAMA DAN UTAMA UNTUK WUJUDKAN AMAL AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA����������

Kebahagian, Kemuliaan dan Kesuksesan serta Kejayaan Manusia dan Jin. Alloh سبحانه و تعالى letakkan dalam 'amal-'amal Agama.
Apabilah Manusia mengamalkan Agama maka Dia akan mendapatkan Janji Alloh سبحانه و تعالى Maka Jalan utama yg di perintahkan oleh Alloh سبحانه و تعالى. dan di contohkan oleh Baginda Rasulullah صلى الله عليه وسلم . untuk mewujudkan Agama dalam kehidupan manusia, jalannya adalah Da'wah sebagaimana Alloh سبحانه و تعالى. Berfirman :

Katakanlah, (Wahai Muhammad) “Inilah jalan ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (dakwah kamu) kepada Allah dengan yaqin, Maha Suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik”. (Qs.Yusuf 108).

Maka janganlah kita berpaling dari Jalan da'wah yg lurus karena Alloh سبحانه و تعالى berfirman :
Dan sungguh inilah jalanku yang lurus,maka ikutilah! dia.janganlah mengikuti jalan jalan yg lain, karena hal itu akan mencerai beraikan kalian dari jalan-Nya. Itulah yg Allah perintahkan kepada kalian agar kalian bertakwa.(Qs .Al An'am:153)

Berpeganglah dan kuatkan niyat serta Istiqomahkan diri, jangan hiraukan ajakan siapapun, dan celaan apapun karena Allah سبحانه و تعالى berfirman :
"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah, Yang mereka ikuti hanyalah persangkaan belaka,dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)" (Qs. Al-An'am : 116).

Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lah yg lebih mengetahui siapa yang tersesat dari Jalan-Nya, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk," (Qs. Al-An'am : 117).

Rasulullah saw. buat Da'wah setiap saat
Shohabat Rasulullah saw. siap sedia jika di minta untuk berangkat berapa lama, kapan saja, dengan siapapun

Untuk mencapai kesanggupan ummat ini sebagaimana para shohabat yg jika di minta untuk berangkat kapan saja , berapa lama, dengan siapapun, mereka siap, maka untuk Ummat Akhir Zaman, latihannya 3hari setiab bulan, 40hari setiap tahun, 4bulan untuk seumur hidup sampai yg di kehendaki menjadi Kapan saja, Berapa Lama, dengan siapapun.������

الله اكبر ,الله اكبر ,الله اكبر✨✨✨

Saturday 6 June 2015

Bagaimana merespon kondisi kristenisasi?

A.Dengan ber-fastabiqul khoirot
    Obyek atau pihak yang kita ajak berfastabiqul khoirot ialah saudara sesama muslim, dan saudara sebangsa yang non muslim
1. Kepada saudara sesama muslim
berlomba dalam kebaikan seperti apa?
Dalam kualitas keislaman umat muslim itu sendiri, antara lain:
-semakin lama semakin berkualitas ilmunya
-semakin lama semakin baik amal ibadahnya
-semakin lama semakin menjadi pribadi yang bertambah baik
Berlomba-lomba seperti itulah yang dihalalkan
Jika mempunyai rekan yang rajin bertaklim, rajin  sholat, murah senyum,, rajin menyapa, semua bisa menjadi kompetitornya, dengan niat karena ALLAH SWT. Ingat, kebaikan yang haq dalam islam tidak ada tandingannya. Sebab dinul haq adalah islam.
2. Kepada saudara sebangsa yang non muslim
Ketahuilah, bila berlomba dalam kebaikan yang haq, umat non muslim pasti kalah. Sebaliknya bila berlomba dalam kebaikan yang bathil ,mereka bisa menang.

Sebagai contoh:
Menurut keyakinan umat nasrani terdapat ajaran yesus yang mengibaratkan  bahwa diakherat kelak akan dipisahkan domba dari kambing. Siapakah domba itu dan siapakah kambing itu?

Kedua istilah dalam perumpamaan itu di tunjukkan kepada manusia. Oleh karena itu ada sebutan gembala, dan domba yang di gembalakan.  Sifat dominan se-ekor domba patuh kepada tuan-nya,  sedang kambing cenderung melawan tuan-nya.

Disebutkan, ia menempatkan domba-domba di sebelah kanan, dan kambing-kambing di sebelah kiri. Kepada yang di sebelah kanan di katakan:
-  Wahai domba-domba, masuklah ke dalam kebahagiaan tuanmu
-  sebab ketika aku lapar, kamu memberiku makan,
-  ketika, aku haus kamu memberiku minum,
-  ketika aku orang asing, kamu memberiku tumpangan,
-  ketika aku telanjang, kamu memberiku pakaian,
-  ketika aku sakit, kamu menjengukku,
-  ketika aku dalam penjara, kamu mengunjungiku.

-  Kemudian domba-domba itu bertanya: "Tuan, kapan kami melihat tuan lapar, haus,  sebagai orang asing, tidak mempunyai pakaian, sakit, dan dalam penjara? ".
-Tuannya menjawab: " segala sesuatu yang kamu kerjakan terhadap saudaramu yang paling hina ini (yang di pandang paling remeh), itu sama halnya kamu lakukan terhadapku.".

Jadi begitulah mengapa umat nasrani sangat mempedulikan urusan sosial. Berbeda dengan sifat kambing, yang tidak mempedulikan saudaranya.

Dalam islam ada perintah ALLOH SWT ( dalam hadits qudsi, HR. Muslim).
-  Alloh berfirman kepada bani Adam:  "Ketika Aku sakit engkau tidak menjenguk-Ku".
-  Bani Adam menjawab: "Ya Robbi,  kapan kami melihat Paduka sakit, sedangkan Paduka adalah Tuhan? ".

Alloh SWT berfirman: "Tidakkah engaku tahu, sesungguhnya hamba-Ku si fulan sakit dan engaku tidak menjenguknya.".

Alloh SWT telah memerintahkan para hamba-Nya untuk membantu saudara-saudaranya yang sedang dalam kesusahan. Sahabat perlu di ketahui bahwa salah satu cara dicucinya dosa umat mukmin di dunia adalah dengan sakit. Dan di akhirat dengan di masukan ke dalam neraka. Maka ketika sakit, marilah kita ber-istigfar dan mengucap sukur. Sebab apa yang di izinkan terjadi dalam kehidupan kita, semua adalah baik dalam pandangan Alloh SWT.

Alloh berfirman:  "Ketika hamba-Ku sakit, maka Aku ada di sapingnya".
Alloh tahu mana hamba-Nya yang memperhatikan saudaranya yang sedang dalam kesusahan, dan mana hamba-Nya yang acuh. Oleh karena itu jika kita tidak membantu saudara-saudara kita, ingatlah!!!…  umat nasrani bersiap-siap memberi pertolongan. Ingat juga!!.. kelak kita akan dimintai pertanggungjawaban atas sikap kita di bumi ini.

Alloh SWT berfirman: "sungguh,  seandainya engkau nemberi makan kepada sudaramu itu, niscaya engkau akan menemui Aku di sisinya. Dan niscaya pada hari ini (hari penghakiman ini) kau akan melihat pahalanya".

Dengan kata lain: "Terhadap saudaramu yang tampak remeh itu, kamu tidak mau menolong. Seandainya kamu mengerti dan mau menolong (dulu ketika di dunia), maka hari ini kamu akan mendapat pahala yang bayak".

Sahabat, di jazirah Arab tempo dulu keberadaan air sangatlah berarti, sehingga dengan bersedekah segelas air di perhitungkan oleh Alloh. Di negeri kita sebagian warga desa tempo dulu telah memberi contoh yang baik,  yaitu dengan menyediakan Kendi berisi air untuk memberi minum secara cuma-cuma kepada siapa saja yang kehausan. Oleh karena itu marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan, meskipun dengan seteguk air untuk melepaskan dahaga. Walau saat ini nilai air menjadi lebih mahal setelah air mineral di perdagangkan.

B. Mengenal medan da'wah.

Medan da'wah dalam islam adalah semua manusia. Dan yang menjadi fokus perhatian dari manusia itu adalah kondisi hatinya.

Sahabat, taukah mengapa umat nasrani sangat gencar memberitakan Injil?  Dan pekerjaan seperti itu di tanamkan mulai dari jema'at awam sampai ke level pendeta.  Sehingga ghiroh mengajak orang lain (berda'wah)  itu menjadi gaya hidup jema'at. Bahkan para pelayan misi C5 memakai sabda Rosululloh Muhammad saw sebagai berikut:
Dari Abu Huroiroh,  dari Rosululloh saw bersabda:
Alloh ta'alaberfirman: Aku bersama prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Demi Alloh, Alloh sangat gembira menerima taubat hamba-Nya. Melebihi kegembiraan seseorang dari kalian yang menemukan kembali hewan piaraannya yang tersesat di padang tandus yang luas. (HR. Muslim).

Dalam dunia misi, perumpamaan hewan piaraan yang tersesat di padang tandus yang luas, itu di kenal dengan istilah "domba yang hilang". jadi, setiap jema'at termasuk pendetanya, harus berupaya mencari domba yang hilang itu. Sehingga apabila di jumpai orang yang mau di ajak menjadi kristen, itu di sebut "domba yang hilang telah di temukan".

Seorang pendeta sangat takut bila mereka tidak berinisiatif mencari domba yang hilang itu. Karena Tuhan mengancam: Celakalah para gembala yang membiarkan domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!  Aku akan mengangkat (mengganti)  atas mereka (atas domba-domba itu)  gembala-gembala yang akan mengembalakan mereka, sehingga tidak hilang se-ekorpun.

Seorang pendeta tidak takut di pecat oleh organisasi yang mengutusnya, meskipun ada juga yang takut, tetapi sangat takut bila di pecat oleh Tuhan. Dengan cara bagaimana pendeta di pecat oleh Tuhan?  Dalam proses waktu yang tidak terlalu lama, tiba-tiba ia tidak bisa memahami maksud Tuhan. Shingga wibawanya jatuh, seperti kisah imam Eli.

Bagaimana respon Alloh ta'ala terhadap hamba-Nya yang bertaubat?
Rosululloh saw melanjutkan sabdanya:
- Barangsiapa mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta.
-  Barangsiapa mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku akan mendekat kepadanya sedepa.
-  Ketika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari.

Setiap manusia yang bertaubat kepada Alloh swt,  itu di sambut dengan sangat antusias oleh Alloh. Di gambarkan, bila manusia mendatangi Alloh swt dengan berjalan, maka dengan antusiasnya Alloh berlari menyambut hamba-Nya yang bertaubat itu.

Dalam dunia misi, kondisi seperti itu dikenal dengan perumpamaan "Anak yang hilang". Ketika anak itu menyadari keadaannya, ia bangkit dan pergi kembali kepada bapaknya dan berkata: "Bapak, aku telah berdosa terhadap bapak". Maka bangkitlah bapaknya dengan penuh kasih sayang, ia berlari lalu merangkul dan mencium anaknya. Kemudian nenyuruh para pembantunya: "Ambilkan jubah terbaik, pakaikanlah itu kepadanya, kenakan cincin pada jarinya, dan sepatu pada kakinya.  Sembelihkan anak sapi yang gemuk, kita akan berpesta makan dan bersuka ria. Sebab anak-ku yang hilang telah kembali.

Dalam konteks zaman sekarang, pesta itu mendatangkan konser, grup campursari dan semisalnya.  Karena disebutkan, kakaknya yang sedang pulang kerja dari jauh mendengar bunyi seruling,  nyanyian dan tari-tarian. Lalu ia bertanya kepada pembantunya: "Ada apa ini? " pembantunya menjawab: "Adik tuan telah kembali, dan ayah tuan nenyambutnya dengan pesta".

Begitulah gerakan misi nasrani itu disebut oleh para pendeta dan seluruh jema'at. Mereka mengerahkan semua tenaga dan dana demi suksesnya pelayanan misi.

Friday 5 June 2015

Bahaya Kristenisasi Trinitas




Bahaya dari semua bentuk misi nasrani telah difirmankan Alloh SWT:
Dan mereka berkata: "Tuhan yang Maha pemurah mengambil (mempunyai) anak". sungguh kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh,  karena mereka menda'wakan Tuhan yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan yang Maha pemurah mengambil (mempunyai)  anak. (Qs. Maryam 88-92).
Dampak dari misi nasrani di gambarkan:
-  Hampir-hampir langit pecah.
-  Bumi terbelah.
-  Gunung-gunung runtuh.
-  Karena mereka menda'wakan   bahwa Yesus anak Allah.
Bukankah kondisi itu mengambarkan kiamatnya dunia ini?.
Seandainya Alloh tidak mengutus Rosululloh Muhammad saw, barangkali dunia ini sudah kiamat. Mengapa?  karena tanda-tanda kiamat, satu di antaranya yaitu tidak ada lagi orang mukmin di muka bumi. Subhanalloh, dengan di turunkannya Dinul Islam, ini berarti Alloh memberi kesempatan kepada seluruh manusia agar kembali (bertaubat)  kepada_Nya.
Oleh karena itu mari ber-ittiba' Rosululloh saw sebagaimana sabda beliau:
Orang-orang mukmin yang saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi, itu bagaikan satu tubuh. Apabila ada yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan turut merasakan sakit. (HR. Muslim).
Mari,  sebagai umat satu tubuh dalam islam kita semua prihatin terhadap maraknya gerakan kristenisasi yang di jalankan penganut ajaran trinitas.
Di sebutkan "Sungguh kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. "
Kata "iddah"yang di terjemahkan dengan "perkara yang sangat mungkar" juga berarti "perkara yang menyusahkan, perkara yang mengerikan, malapetaka". Ini berarti, apabila umat muslim membiarkan kristenisasi itu merajalela, maka sama halnya dengan:
-  membiarkan umat menghadapi perkara yang menyusahkan.
-  membiarkan umat menghadapi perkara yang mengerikan.
-  membiarkan umat menghadapi malapetaka.
Bagaimana malapetaka itu di persiapkan?.
Ayat di atas menyebutkan "karena mereka menda'wakan Tuhan yang maha pemurah mempunyai anak". Begitulah cara umat nasrani mempersiapkan malapetaka, yaitu menda'wakan ajaran trinitas-nya.  Maka untuk menghadapi mereka juga harus dengan berda'wah, menda'wahkan kalimah thoyibah "LA ILAHA ILALLOH MUHAMMADAR ROSULULLOH". sebagai perlawanan terhadap paham trinitas. Gaya hidup berda'wah inilah yang kini mulai meredup dalam diri umat muslim. Yuuk kita hidupkan kembali masjid-masjid kita. Kita ajak orang-orang, kita datangi yang mau maupun yang menolak, yang cuek maupun yang cerewet, tua, muda, kaya, miskin, kota maupun desa semuanya agar mau hidupkan da'wah lagi. sampai kejayaan islam kembali.

Mengenal Misi Nasrani c5




Misi nasrani C5 yaitu model misi yang di khususkan kepada umat muslim.
Misi ini berprinsip, bagaimana umat nasrani belajar dengan gigih mempelajari islam.
Tujuannya agar sang misionaris dekat dengan umat muslim.
Di markas, mereka akan berpenampilan apa adanya. Namun,  ketika ditugaskan melayani umat muslim, mereka tidak akan berani bertingkah laku sebagaimana di markas.
Mereka membaca Al-Qur'an secara fasih, dengan murotal yang cukup indah. Hebatnya lagi, para misionaris mampu mengerjakan sholat seperti umat muslim pada umumnya.
Nah kita sudah melihat bagaimana kegigihan mereka belajar islam hanya untuk meyakinkan dalam bergaul dengan masyarakat muslim. Jadi umat muslim yang belum begitu tahu banyak tentang hal ini tentu akan menjadi sasaran yang paling mudah. Terlebih mereka mempunyai gaol 2020 yaitu menargetkan pemimpin negeri ini berlatarbelakang orang-orang nasrani.
Yang mencengangkan,  ada beberapa orang yang ber-KTP sebagai pemeluk agama islam,  namun sebenarnya mereka adalah umat nasrani. Nah sahabat, kalau kondisi seperti ini hadir di tengah masyarakat muslim, tidak-kah kita merasa prihatin?  Mereka berupaya sekuat tenaga untuk mengubah Indonesia menjadi negara nasrani.
Pernah beredar Video yang menceritakan,  ada sekelompok umat muslim yang belajar injil berbahasa Arab.  Sungguh fenomena yang sangat memprihatinkan. Inilah kondisi misi C5 yang beredar di masyrakat kita. Apabila ditanya apakah muslim?  mereka menjawab muslim.
Dalam video itu orang-orang asing sedang belajar sholat. Shingga apabila mereka masuk shof-shof sholat di masjid,  mereja tidak mengalami kesulitan, yang penting tidak mengikrarkan kalimah syahadat yang kedua. Begitulah mereka dilatih membaca Al-Qur'an dan sholat.
Salah satu contoh pengaplikasian misi tersebut seperti pasca erupsi gunung kelud. Banyak orang tua yang di sibukkan dengan penyelamatan harta benda mereka.  Bersamaan dengan itu, para anak pada akhirnya dididik oleh ustadz-ustadz gadungan, yang tak lain adalah bagian dari misi C5.
Ironis, nyantri namun yang diajarkan adalah ajaran-ajaran nasrani. Bahkan mereka dengan terang-terangan mengajarkan kepada anak-anak itu dengan retorika khas Islam yang tentu mudah difahami.
Kita bisa lihat, misionaris memakai kopyah, KTP islam, kemudian disebarkan ke seluruh indonesia, sungguh mengerikan. Mari kita semakin tanggap bahwa umat nasrani memiliki misi yang sangat serius.  Mereka tidak rela jika umat muslim memegah teguh agamanya. Oleh karena itu jangan jadikan mereka sahabat. Boleh bergaul sebagai teman, namun jangan jadikan mereka sahabat. Jangan sampai berkeluh kesah kepada mereka. Jangan sampai berhutang budi, sehingga tidak mampu menolak ketika di ajak menyebrang mengikuti ajaran mereka. Upayakan di setiap dusun ada Ulama yang benar-benar peduli terhadap kondisi ini. Karena umat awam belum bisa mengetahui antara ustadz gadungan dan ustadz yang benar-benar islam. Kalau bukan ulama, sulit membedakan keduanya.