Friday, 5 June 2015

Mengenal Misi Nasrani c5




Misi nasrani C5 yaitu model misi yang di khususkan kepada umat muslim.
Misi ini berprinsip, bagaimana umat nasrani belajar dengan gigih mempelajari islam.
Tujuannya agar sang misionaris dekat dengan umat muslim.
Di markas, mereka akan berpenampilan apa adanya. Namun,  ketika ditugaskan melayani umat muslim, mereka tidak akan berani bertingkah laku sebagaimana di markas.
Mereka membaca Al-Qur'an secara fasih, dengan murotal yang cukup indah. Hebatnya lagi, para misionaris mampu mengerjakan sholat seperti umat muslim pada umumnya.
Nah kita sudah melihat bagaimana kegigihan mereka belajar islam hanya untuk meyakinkan dalam bergaul dengan masyarakat muslim. Jadi umat muslim yang belum begitu tahu banyak tentang hal ini tentu akan menjadi sasaran yang paling mudah. Terlebih mereka mempunyai gaol 2020 yaitu menargetkan pemimpin negeri ini berlatarbelakang orang-orang nasrani.
Yang mencengangkan,  ada beberapa orang yang ber-KTP sebagai pemeluk agama islam,  namun sebenarnya mereka adalah umat nasrani. Nah sahabat, kalau kondisi seperti ini hadir di tengah masyarakat muslim, tidak-kah kita merasa prihatin?  Mereka berupaya sekuat tenaga untuk mengubah Indonesia menjadi negara nasrani.
Pernah beredar Video yang menceritakan,  ada sekelompok umat muslim yang belajar injil berbahasa Arab.  Sungguh fenomena yang sangat memprihatinkan. Inilah kondisi misi C5 yang beredar di masyrakat kita. Apabila ditanya apakah muslim?  mereka menjawab muslim.
Dalam video itu orang-orang asing sedang belajar sholat. Shingga apabila mereka masuk shof-shof sholat di masjid,  mereja tidak mengalami kesulitan, yang penting tidak mengikrarkan kalimah syahadat yang kedua. Begitulah mereka dilatih membaca Al-Qur'an dan sholat.
Salah satu contoh pengaplikasian misi tersebut seperti pasca erupsi gunung kelud. Banyak orang tua yang di sibukkan dengan penyelamatan harta benda mereka.  Bersamaan dengan itu, para anak pada akhirnya dididik oleh ustadz-ustadz gadungan, yang tak lain adalah bagian dari misi C5.
Ironis, nyantri namun yang diajarkan adalah ajaran-ajaran nasrani. Bahkan mereka dengan terang-terangan mengajarkan kepada anak-anak itu dengan retorika khas Islam yang tentu mudah difahami.
Kita bisa lihat, misionaris memakai kopyah, KTP islam, kemudian disebarkan ke seluruh indonesia, sungguh mengerikan. Mari kita semakin tanggap bahwa umat nasrani memiliki misi yang sangat serius.  Mereka tidak rela jika umat muslim memegah teguh agamanya. Oleh karena itu jangan jadikan mereka sahabat. Boleh bergaul sebagai teman, namun jangan jadikan mereka sahabat. Jangan sampai berkeluh kesah kepada mereka. Jangan sampai berhutang budi, sehingga tidak mampu menolak ketika di ajak menyebrang mengikuti ajaran mereka. Upayakan di setiap dusun ada Ulama yang benar-benar peduli terhadap kondisi ini. Karena umat awam belum bisa mengetahui antara ustadz gadungan dan ustadz yang benar-benar islam. Kalau bukan ulama, sulit membedakan keduanya.

No comments:

Post a Comment